Fastabiqulkhairaat

MENINGKATAN KEMAMPUANAN HAFALAN SANTRI KELAS IX A DENGAN METODE تقليد DAN تحفيظ DALAM PEMBELAJARAN TASRIF DI SMP ALKHAIRAAT 2 PALU

nurmaya Medopa, Moza Sagasti — Mon, 30 Sep 2024 00:00:00 +0000

Permasalahan pembelajaran tasrif saat ini memerlukan upaya nyata dalam aplikasinya di kelas, karena metode yang digunakan terkesan monoton dan menghambat perkembangan kemampuan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan hafalan peserta didik menggunakan metode Taqlid & Tahfidz di kelas IX SMP Al-Khairaat 2 Palu. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik di Pondok Pesantren Putera Alkhairaat Pusat Palu, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Taqlid & Tahfidz berhasil meningkatkan kemampuan hafalan santri. Data menunjukkan peningkatan hasil belajar dari 33% pada pre-test menjadi 66% pada post-test siklus I, dan meningkat lagi menjadi 93,33% pada siklus II.

UPAYA KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN MOTIVASI MENGAJAR GURU HONORER DI SDN SIDOAN TIMUR KECAMATAN SIDOAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Sakina — Sat, 28 Sep 2024 00:00:00 +0000

Dalam membangun sebuah sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas pembinaan guru, karyawan tata usaha, dan karyawan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana kepala sekolah dapat meningkatkan keinginan guru honorer untuk mengajar di SDN Sidoan Timur Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong. Apa saja kendala yang dihadapi SDN Sidoan Timur Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong untuk meningkatkan keinginan guru honorer untuk mengajar?

Penelitian ini menggunakan pradigma kualitatif dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses pengurangan, penyajian, dan penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisis data.

Penelitian ini menemukan bahwa di SDN Sidoan Timur Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong, kepala sekolah berusaha untuk meningkatkan keinginan guru honorer untuk mengajar melalui: a. Membina kedisiplinan guru, b. Memberikan penghargaan atau pemberian insentif, c. Serta memberikan kesempatan untuk maju. Di SDN Sidoan Timur Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong, ada beberapa kendala yang menghambat keinginan untuk meningkatkan motivasi guru honorer termasuk: a. Tuntutan keterampilan yang makin meningkat, b. Kompetisi yang makin ketat, c. Guru honorer tidak bisa menyeimbangkan dengan tugas tambahan yang diberikan oleh kepala sekolah. Berdasarkan pada kendala-kendala yang telah diuraikan, maka solusi untuk mengatasi hambatan tersebut sebagaimana analisa penelitian yang dilakukan ialah sebagai beriku: a. Melakukan sosialisasi dan diklat rancangan pembelajaran yang tepat guna, b. Meningkatkan SDM Guru Honorer, c. Serta pendekatan secara personal kepada guru honorer akan tugas utama dan tambahan.

Sebagai implikasi dari penelitian ini: Kepala SDN Sidoan Timur mempertahankan kemampuan yang dimiliki dalam bidang kemampuan manajemen untuk meningkatkan kualitas dan pencapaian visi sekolah. Kegiatan peningkatan guru honorer hendaknya lebih ditingkatkan dalam aspek keterampilan juga aspek kesejahteraan serta meningkatkan kinerja guru honorer dalam pencapaian prestasi belajar peserta didik di SDN Sidoan Timur.

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PRODI PAI FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ALKHAIRAT PALU

Darmansyah Ahmad — Tue, 17 Sep 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan kewirausahaan memeliki peranan yang sangat penting bagi mahasiswa dan juga perguruan tinggi. Dengan adanya danya pendidikan kewirausahaan mahasiswa diharapkan dapat melihat dunia kerja wirausaha sehingga dapat memulai usaha. Masalah dalam penelitian ini meliputi: Bagaimana Konsep Pendidikan Kewirausahaan Pada mahasiswa Program Studi PAI Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu? Bagaimana Efektivitas Pendidikan Kewirausaan Dalam Perkuliahan Untuk Menumbuhkan Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Prodi PAI Angkatan 2019 Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu? Penelitian ini mengikuti pradigma kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan, data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan proses analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: Konsep pendidikan kewirausahaan pada mahasiswa Prodi PAI Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu, meliputi. 1). Konsep pembelajaran kewirausahaan berbasis kompetensif berupa pengenalan ilmu kewirausahaan, orientasi kewirausahaan, prinsip kreatif dan inovatif, alur kerja dan prinsi dalam berwirausaha, management sumber daya dan kepemimpinan berwirausaha, prinsip laba rugi dalam berwirausaha. 2). Konsep pembelajaran berbasis pengalaman berupa praktek merintis usaha baru dan model pengembangannya, dan teknik pemasaran barang dan jasa. Adapun Efektivitas Pendidikan Kewirausahaan Dalam Menumbuhkan Semangat Berwirausaha Pada Mahasiswa, meliputi. 1). Mahasiswa mampu mengorganisir potensinya. 2). Mahasiswa dapat mengoperasikan usaha yang dibangun dengan baik dan benar. 3). Mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Efektivitas pndidikan kewirausahaan dibuktikan dengan adanya mahasiswa angkatan 2019 yang telah mampu merintis usahanya sendiri dengan membuka usaha pakaian dan produk, usahan jual pulsa, dagang hasil bumi, jual beli telur, dan adanya yang menjadi seorang reseller. Adapun kendala pada implementasi pendidikan kewirausahaan yaitu tidak tersedianya sarana pendukung pendidikan kewirausahaan. Sebagai bahan masukan pada pengembangan kewirausahaan sebaiknya menyediakan wadah atau laboratorium kewirausahaan guna mengoptimalkan mahasiswa.

PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH ALIYAH AL AMIN LABONU KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

Suparto — Mon, 30 Sep 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini merupakan kajian tentang Madrasah Aliyah Al-Amin desa Labonu Kecamatan Banawa Selatan. Kabupaten. Donggala. Adapun yang menjadi pokok pembahasan dalam Penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran fiqh dan bagaimana respon siswa terhadapa penerapan metode diskusi dalam pembelajaran fiqh.

Tujuan penelitian ini adalah ingin mencari tahu tentang penerapan metode diskusi yang selama ini dijadikan metode alternatif dari metode ceramah dan bagaimana siswa menaggapi penerapan metode diskusi tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Sebagai implikasi dari penelitian kepustakaan (library research) dengan fokus penelitian lapangan. Oleh karena itu, dalam menganalisa literatur digunakan metode analisis induktif dan deduktif dan komparatif.

Sebagai hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan dalam abstrak ini adalah bahwa penerapan metode diskusi dalam pembelajaran fiqh sangat baik karena dapat menjadi solusi dalam mengantisipasi kebosanan siswa karena guru menyampaikan hanya dengan metode ceramah. Metode diskusi juga dapat dijadikan variasi dari penerapan metode pembelajaran. Selanjutnya respon siswa sangat posistif terhadap penerapan metode diskusi tersebut, dan hasil penelitian terbukti bahwa penerapan metode diskusi dapat membangkitkan minat dan motivasi mereka untuk tetap mengikuti proses pembelajaran hingga akhir materi.

ISLAMISASI BUDAYA MORA’ PADA ETNIK LALAEYO DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Ubaidillah Canu — Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Islamisasi budaya pada komunitas etnik Lalaeyo merupakan kajian kebudayaan yang berfokus pada konteks pergumulan budaya dengan Islam. Kontekstualisasi ajaran Islam dalam penetrasi budaya Mora’ pada etnik Lalaeyo di Kabupaten Tojo Una-una, merupakan fakta historis yang kontras terlihat sebagai upaya negosiasi Islam pada ruang kebudayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur atau kepustakaan, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri kajian-kajian tentang Islam dan kebudayaan. Berdasarkan hasil penelitian, menjelaskan bahwa a) budaya Mora’ merupakan prosesi pagelaran seni yang telah berlaku secara turun temurun sebagai kearifan lokal, b) Proses Islamisasi budaya Mora’ ditempuh melalui peran pendidikan Islam Alkhairaat yang dicetuskan oleh Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri, c) proses islamisasi budaya Mora’ dari karakterisitiknya merupakan proses islamisasi yang bersifat akulturatif. Islamisasi ditempuh melalui internalisasi nilai-nilai ajaran Islam hanya pada tingkat struktural dan ideologi tanpa bermaksud meruntuhkan substansi kultural budaya Mora’ sebagai identitas pada ruang kebudayaannya.