EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PRODI PAI FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ALKHAIRAT PALU

Abstrak

Pendidikan kewirausahaan memeliki peranan yang sangat penting bagi mahasiswa dan juga perguruan tinggi. Dengan adanya danya pendidikan kewirausahaan mahasiswa diharapkan dapat melihat dunia kerja wirausaha sehingga dapat memulai usaha. Masalah dalam penelitian ini   meliputi:   Bagaimana   Konsep Pendidikan Kewirausahaan Pada mahasiswa Program Studi PAI Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat   Palu?   Bagaimana   Efektivitas Pendidikan Kewirausaan Dalam Perkuliahan Untuk Menumbuhkan Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Prodi PAI Angkatan 2019 Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu? Penelitian ini mengikuti pradigma kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan, data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan proses analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: Konsep pendidikan kewirausahaan pada mahasiswa Prodi PAI Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu, meliputi. 1). Konsep pembelajaran kewirausahaan berbasis kompetensif berupa pengenalan ilmu kewirausahaan, orientasi kewirausahaan, prinsip kreatif dan inovatif, alur kerja dan prinsi dalam berwirausaha, management sumber daya dan kepemimpinan berwirausaha, prinsip laba rugi dalam berwirausaha. 2). Konsep pembelajaran berbasis pengalaman berupa praktek merintis usaha baru dan model pengembangannya, dan teknik pemasaran barang dan jasa. Adapun Efektivitas Pendidikan Kewirausahaan Dalam Menumbuhkan Semangat Berwirausaha Pada Mahasiswa, meliputi. 1). Mahasiswa mampu mengorganisir potensinya. 2). Mahasiswa dapat mengoperasikan usaha yang dibangun dengan baik dan benar. 3). Mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Efektivitas pndidikan kewirausahaan dibuktikan dengan adanya mahasiswa angkatan 2019 yang telah mampu merintis usahanya sendiri dengan membuka usaha pakaian dan produk, usahan jual pulsa, dagang hasil bumi, jual beli telur, dan adanya yang menjadi seorang reseller. Adapun kendala pada implementasi pendidikan kewirausahaan yaitu tidak tersedianya sarana pendukung pendidikan kewirausahaan. Sebagai bahan masukan pada pengembangan kewirausahaan sebaiknya menyediakan wadah atau laboratorium kewirausahaan guna mengoptimalkan mahasiswa.